Jumat, 13 November 2015, 09:38:16 | Dibaca: 237741
Kemajuan teknologi dan Informatika saat ini berkembang dengan pesat, tentunya kemajuan itu harus dimanfaatkan di segala bidang seperti bidang perindustrian. Industri berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dapat menjadikan para pelaku usaha memajukan industrinya dengan lebih mudah dan cepat.
Demikian hal ini disampaikan Kadis Kominfo Kota Medan Drs Darussalam Pohan MAP mewakili Pemerintah Kota Medan ketika membuka Diskusi dan On Site Assessment Pemilihan 5 Pusat Industi berbasis TIK dan kesiapan Pemerintah Daerah dalam menghadapi Era Masyarakat Digital, Kamis (12/11) di Aula Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika (BBPPKI), Jalan Tombak, Medan Tembung.
Diskusi yang digelar Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan untuk menilai dan melihat sejauh mana kesiapan Kota Medan dalam pemilihan 5 pusat industri berbasis TIK. Hadir pada Diskusi ini mewakili Kepala BBPPKI Abdul Rahman Harahap, Ketua STMIK Triguna Dharma Saiful Nur Arif , S.E, S.Kom. Ketua Asosiasi Pengusaha Jasa Internet (APJI) Bambang Heru Wicaksono, Kabid Data Kominfo Kota Medan Drs Harunsyah dan Kabid TI Kominfo Medan Arfan S.Sos serta Relawan TIK.
"Pemerintah Kota Medan mengucapkan terima kasih kepada Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Kominfo RI yang telah memilih Kota Medan dengan memberikan kuesioner tentang Pemilihan 5 Pusat Industri berbasis TIK, dengan harapan kuesioner ini menjadi jembatan bagi Kota Medan dalam memajukan Industri yang berbasis TIK dalam rangka kesiapan menghadapi Era Masyarakat Digital", kata Darussalam.
Selanjutnya Darussalam meminta kepada pihak yang terkait dalam pemilihan 5 pusat Industri berbasis TIK ini agar dapat berdiskusi dengan baik dan bersinergi guna mendapatkan masukan sebagai acuan untuk menjadikan industri di Kota Medan sebagai Industri yang berbasis TIK.
" Dunia industri seperti perdagangan akan sangat terbantu dengan kemudahan yang didapat menggunakan teknologi Informasi dan Komunikasi ini. Jadi masukan dari diskusi ini diharapkan untuk memajukan Industri bukan hanya di Kota Medan tetapi memajukan industri Indonesia di era masyarakat digital, sehingga internasional mengetahui Indonesia memiliki Industri yang berbasis TIK", ungkap Kadis Kominfo.
Ketua Panitia Milikta Jaya Sembiring perwakilan Direktorat Pemberdayaan Industri Informatika Kementerian Kominfo mengatakan, Kota Medan sebagai salah satu wilayah yang dimasukkan sebagai calon pusat industri berbasis TIK. Tuajuan dari forum diskusi ini untuk menilai kesesuaian data sebagaimana disampaikan dalam kuesioner yang sebelumnya telah diisi oleh Pemko Medan sekaligus melakukan peninjaun terhadap lokasi -lokasi industri berbasis TIK yang telah ada di Kota Medan sebagai bagian dari proses pemilihan pusat industri berbasis TIK.
" Untuk mendapatkan hasil penilaian atas kesiapan kota Medan sebagai salah satu calon Pusat Industri Berbasis TIK. Hasil perumusan kriteria pemilihan Pusat Industri berbasis TIK ini diharapkan dapat digunakan untuk daerah -daerah potensial lain dalam mengembangkan industri TIK di wilayahnya masing-masing, baik dengan dukungan dari Pemerintah pusat maupun secara swadaya" katanya.