Pemko Medan Terima Bantuan Dari Perusahaan Hikvision
Rabu, 03 Juni 2020, 13:40:45 | Dibaca: 4641
Pemko Medan menerima bantuan berupa masker dan kaca mata pelindung dari Perusahaan Hikvison Medan sebagai wujud kepedulian bersama dalam memutus mata rantai penyebaran corona virus disease 2019 (covid-19).
Bantuan yang diserahkan oleh perwakilan dari Hikvision, Ocha Sandi Wijaya ini diterima langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Ir. H. Akhyar Nasution, M.Si di posko gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kota Medan, Rabu (3/6).
Atas bantuan yang diberikan tersebut Plt Wali Kota Medan mengucapkan terima kasih. Nantinya bantuan yang diberikan ini akan dibagikan kepada tenaga medis dan juga masyarakat.
Disamping itu, Plt Wali Kota Medan yang hadir didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Medan, Zain Noval, S.STP, M.AP, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan, Dra. Hannalore Simanjuntak, M.IP, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan, Dra. Edliati, M.AP dan Plt Kepala Dinas Perindustrian Kota Medan, Parlindungan, S.Sos, M.AP juga mengungkapkan bahwa Kota Medan belum memasuki new normal, akan tetapi kehidupan akan tetap berjalan seperti biasa namun harus menerapkan protokol kesehatan. Karena itulah Plt Wali Kota Medan mengajak seluruh masyarakat Kota Medan agar jangan lalai dalam menerapkan protokol kesehatan sehingga wabah virus corona ini dapat segera berakhir.
"Mari sama-sama kita kurangi penularan covid-19 ini dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sehingga pandemi ini cepat berlalu dan kita dapat kembali hidup normal."ajak Plt Wali Kota Medan.
Sebelumnya perwakilan Perusahaan Hikvision, Ocha Sandi Wijaya menjelaskan bantuan yang disalurkan ini bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota Medan. Adapun bantuan yang diberikan berupa
1000 pcs masker medical, 1000 pcs ordinary masker, 200 pcs masker n95, dan 50 pcs kaca mata pelindung.
Selain itu dalam acara penyerahan bantuan ini Ocha Sandi Wijaya juga mendemokan penggunaan Thermal Camera yang dapat mengecek suhu tubuh manusia hingga 30 orang dengan menggunakan camera. Teknologi ini tentunya akan semakin memudahkan dalam melakukan screening awal.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan