Senin, 07 September 2015, 12:29:08 | Dibaca: 18187
Pemko Medan telah mensosialisasikan bahaya narkoba kepada masyarakat, terutama para pemuda. Sosialisasi ini nterus dilakukan sebagai upaya untuk mencegah kian maraknya peredaran narkoba di Medan.
Hal ini dikemukakan Plh Wali Kota Medan, Syaiful Bahri dalam talk show yang digelar INews bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Medan., Jumat (4/9/2015) di Stasiun INews TV. Hadir dalam talk show itu Ketua BNN Sumut, Kombes Pol Andi Loedianto Sekjen Gerakan Anti Narkoba Indonesia Zulkarnain Nasution Dia menyebutkan, Pemko Medan juga mendukung upaya dalam pencegahan maraknya peredaran narkoba sekaligus penegakan hukum kepada para pelaku penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNN Provinsi Sumatera Utara Brigjen Pol Andi Loedianto mengatakan mengatakan bahwa program BNN Provinsi Sumatera Utara dari target 3.972 rehabilitasi sudah tercapai sekitar 700 rehabilitasi terhitung bulan Mei 2015 hingga awal Agustus 2015. "Kami akan berusaha keras untuk mencapai sisa target 2015," ujarnya.
Dia juga mengatakan setelah beberapa kali mengadakan razia. Beberapa bulan lalu, lanjutnya BNN Provinsi mengadakan razia ditempat hiburan malam. "Dari 300 pengunjung, setelah tes urine, 100 orang dinyatakan positip narkoba," ujarnya.
Dia juga melaporkan bahwa di Sumut dari 33 kabupaten/kota se-Sumut hanya 11 daerah yang baru ada BNN di kabupaten/kota. "Kita harus merapatkan barisan dan bekerjasama mendukung upaya-upaya penanggulangan dan penyembuhan penyalah guna narkoba," ujarnya.
Sekjen GAN Indonesia Drs. Zulkarnain Nasution MA menuturkan, pihaknya akan menggelar berbagai kegiatan pencegahan dan penanggulangan narkoba dalam rangkaian Hari Ulang Tahun GAN ke 15 sekaligus HUT ke 14 Pusat Informasi Masyarakat Anti Narkoba Sumut (PIMANSU) yang akan berlangsung di Pusat Rehabilitasi Sibolangit Centre, Jl. Medan-Berastagi Km 45, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang pada 15 Februari 2015 mendatang.
Zulkarnain yang juga Direktur Eksekutif PIMANSU menjelaskan, GAN Indonesia merupakan lembaga yang khusus menangani sejumlah persoalan narkoba. Berdiri pada 19 Pebruari 1999 dan mendeklarasikan diri pada 12 Pebruari 2000 lalu. Bidang kerja GAN Indonesia meliputi tiga bidang yakni pencegahan yaitu kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan, penyelamatan dan pendampingan (advokasi).
Sedang bidang penyelamatan pencandu dan korban penyalahgunaan narkoba dilakukan dengan membangun Pusat Rehabilitasi di Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang yang disebut dengan Sibolangit Centre Rehabilitation For Drug Addict yang beroperasi tanggal 5 Pebruari 2001 dengan menggunakan metode Therapeutic Community (TC). Dalam bidang pencegahan, GAN Indonesia bekerjasama dengan Pemprov Sumut dengan membentuk PIMANSU.
Sumber : Dinas Kominfo Kota Medan