Senin, 06 Juni 2016, 09:31:50 | Dibaca: 14296
Kepala Dinas Kominfo Medan Drs Darussalam Pohan MAP mendampingi Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi melakukan pantauan langsung rukyatul hilal guna memastikan letak hilal sebagai penentu awal ramadhan 1437H di Gedung Observatorium ilmu falak Universitas UMSU Medan, Jl. Denai, Minggu (5/6) petang. Dari hasil pantauan keberadaan hilal sama sekali tak terlihat, pasalnya dari sejak sore kota Medan telah diselimuti awan tebal sehingga sangat sulit untuk menentukan letak hilal.
Dikatakan eldin, hasil pantauan
rukyatul hilal ini nantinya akan menjadi bahan laporan Pemerintah Daerah untuk diserahkan ke Pemerintah Pusat guna dijadikan sebagai bahan masukan untuk menentukan awal bulan Ramadhan 1437H.
"Kita berharap laporan hasil perhitungan dan pantauan yang kita laksanakan untuk melihat kemunculan hilal sebagai tanda masuknya bulan ramadhan 1437H dapat memberikan sumbang saran kepada pemerintah pusat dalam melakukan sidang isbat,"harap Eldin.
Selain itu eldin menjelaskan, ditahun ini Pemerintah Kota Medan tidak hanya bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama dan BMKG Kota Medan saja dalam memantau rukyatul hilal, tetapi juga melibatkan universitas UMSU Medan melalui observatorium ilmu falak (oif) yang dimilikinya. Diharapkan dengan oif yang dimiliki UMSU keberadaan hilal dapat terlihat dengan jelas.
"Pemantauan hilal tahun ini terasa lebih lengkap dengan hadirnya oif UMSU,diharapkan dengan kecanggihan alat yang dimiliki UMSU ini kita dapat melihat letak hilal dengan lebih detail sehingga lebih memudahkan kita dalam menentukan awal ramadhan,"kata eldin.
Melalui kesempatan ini juga tak lupa eldin mengucapkan selamat berpuasa, mohon maaf lahir dan batin. "Semoga amal ibadah yang kita laksanakan dengan ikhlas dibulan ini dapat diterima oleh Allah Swt,"ungkapnya.
Sementara itu Kakankemenag Kota Medan Iwan Zulhami SH MAP menjelaskan tujuan dilakukan rukyatul hilal ini ialah agar memberikan ketenangan bagi umat islam dalam beribadah khususnya ibadah puasa, selain itu agar dapat diketahui lebih jelas tentang posisi hilal dikota Medan dalam menentukan awal bulan Ramadhan 1437H.
"Selanjutnya untuk memupuk kebersamaan dan membinah ukhuwah islamiyah serta menjadi bahan masukan sidang isbat dijakarta dalam menyikapi kemungkinan terjadinya perbedaan penentuan 1 ramadhan 1437H,"kata Iwan.
Menyikapi perbedaan penentuan awal ramadhan ini, iwan Zulhami berpesan agar umat islam tetap dapat menjaga kerukunan dan keutuhan umat beragama, "jadikan perbedaan itu sebagai suatu kebersamaan kita dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan,"lanjutnya.
Hadir dalam kesempatan ini Rektor UMSU DR Agusani MAP, Ketua Pimpinan wilayah Muhammadiyah Sumut Prof DR Hasyim SH MSi, Ketua OIF UMSU DR Arwin Julirakhmadi,MA, Kepala Stasiun Geofisika Tuntungan yang diwakili oleh Ken Wirawan,MT, Kabag Agama dan Pendidikan Kota Medan Drs Ilyas MPd, serta Camat Medan Denai Hendra Asmilan SIP.