Rabu, 16 Oktober 2013, 15:51:03 | Dibaca: 65288
Kepala Dinas Kominfo Kota Medan Drs.H.Darussalam Pohan,MAP membuka secara resmi diskusi FDG (focus group discussion), penyusunan pedoman peningkatan kendali mutu pelaksanaan program KPU/USO bidang Telekomunikasi dan Informatika di Hotel Royal Perintis Medan, Rabu (12/06/2013).
Kadis Kominfo Kota Medan Drs.H.Darussalam Pohan,MAP mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan yang memiliki nilai positif ini.
Kegiatan ini sangat penting guna menjadi dasar bagi kita semua untuk mengimplementasikan kembali program kewajiban pelayanan focus group discussion ini, kata Darussalam Pohan.
Selanjutnya Darussalam Pohan menambahkan bahwa pemerintah berkewajiban untuk menyediakan sarana dan prasarana telekomunikasi dan informatika serta mampu membantu dan mendorong pertumbuhan industry TIK di dalam negeri.
Diharapkan layanan TIK ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga masyarakat dapat memproleh informasi dengan mudah, kata Darusssalam Pohan.
Selain itu Darussalam Pohan juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Medan telah membuat berbagai program-program untuk membantu dan mendukung perkembangan telekomunikasi dan informatika di masyarakat diantaranya dengan mengoprasionalkan Mobile Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK).
Layanan MPLIK ini setiap harinya di oprasionalkan untuk melayani masyarakat, dan pada saat ini focus kepada anak-anak sekolah SD, hal ini mengingat banyaknya permintaan sekolah-sekolah SD yang ada di kota Medan agar mereka diberikan pelajaran untuk bagaimana cara mengoprasionalkan internet, kata Darussalam Pohan.
Darussalam Pohan juga berharap agar kita semua dapat sama-sama memberikan pelayanan secara maksimal terhadap masyarakat khususnya di bidang Telekomunikasi dan Informatika.
Disamping itu perwakilan dari BP3TI Nurul Imam Perkasa menjelaskan bahwa saat ini BP3TI telah membangun program-program untuk mendukung perkembangan telekomunikasi dan informatika yang ada di masyarakat.
BP3TI telah membuat pusat layanan internet kecamatan (PLIK), layanan ini dipusatkan untuk daerah tertinggal, terdepan, terluar dan daerah pasca konflik, kata Nurul Imam Perkasa.
Selanjutnya Nurul Imam Perkasa menambahkan selain program PLIK, ada juga program MPLIK dan program Nusantara Internet Exchange (NIX) yaitu tempat secara fisik bertemunya koneksi antar penyelenggara internet maupun penyedia konten untuk saling bertukar data serta BP3TI juga telah membangun International Internet Exchange (IIX) yaitu program internet dimana menjadi tempat pertukaran trafik internet dengan source (berasal) dan destination (tujuan) dari international ke local dan sebaliknya.
Selain itu Nurul Imam Perkasa mengatakan ada juga program desa dering yaitu layanan telepon dan sms di daerah-daerah terpencil, wifi Kabupaten dan radio komunitas yaitu stasiun siaran radio yang dimiliki dikelola, diperuntukan, diinisiatifkan dan didirikan oleh sebuah komunitas.
Dalam acara diskusi ini juga turut hadir perwakilan dari PT.Reta Utama Agung Langlong Sayuti, Perwakilan dari BP3TI Taruna Perdana Adi, Perwakilan dari BAPPEDASU Asahani dan Hendra Yudi.