Senin, 15 Februari 2016, 11:21:56 | Dibaca: 93436
Pj Walikota Medan Drs Randiman Tarigan akui 70 persen drainase yang ada di Kota Medan bermasalah, artinya drainase menglami kedangkalan dan tumpat karena sampah, hal ini dikarenakan drainase telah lama tidak dilakukan pengorekandan pembersihan, dengan kondisi drainase yang buruk ini jangan hanya pemerintah saja yang disalahkan tetapi juga warga masyarakat yang tidak disiplin membuang sampah sembarangan menjadikan drainase dan Sungai sebagai tempat pembuangan sampah.
Hal ini dikatakannya saat melakukan gotong royong bersama pengorekan drainase di Jalan Darussalam dan Jalan Sei Batang Hari Medan Sunggal, Sabtu (13/2), hadir Asisiten Kesmasy Eerwin Lubis, Asisten Pemerintahan Musadad Kepala Dinas Bina Marga Khairul Syahnan, Kepala Dinas Kominfo Darusalam Pohan, Kepala Dinas Kebersihan Endar Sutan Lubis, Muspika Kecamatan Medan Sunggal dan sejumlah pimpinan SKPD lainnya.
Randiman meminta kepada para Camat se Kota Medan untuk mengimbau dan mengajak masyarakatnya agar menjaga kebersihan lingkungan tidak membuang sampah sembarangan, imbau masyarakatnya agar jangan membuang sampah di draianase dan Sungai karena drainase dan Sungai bukan tempat pembuanagn sampah.
“ Kitas lihat sepanjang drainase yang kita korek, isinya adalah segala sampah, mulasi plastic, botol minuman bahkan sampai bekas lagi, apakah drainase ini tempat pembuangan sampah, “ ujar Randiman.
Menurutnya, selain terjadi pendangkalan drainase dan peyumbatan akibat sampah juga telah terjadi pendangkalan Sungai, sehingga bila terjadi hujan darainase tidak berfungsi dan mengakibatkan banjir, selain itu juga adanya pendangkalan Sungai, alur Sungai tidak mampu menampung debit air sehingga aliran Sungai kembali ke drainase, jadi Sungaipun seharusnya perlu dilakukan pengorekan, “ Kita berharap pihak BWS Sumut menjadi perhatian dan Sungai yang ada minta untuk di normalisasikan karena Sungai sudah mengalami pendakalan, dengan melakukan normalisasi Sungai kita dapat menekan genangan air yang terjadi selama ini, “ harapnya.
Lebih lanjut Randiman mengatakan, drainase bila terjadi penyumbatan, air tidak dapat mengalir dan terjadi genangan akan menjadi sumber penyakit, terutama DBD, karena jentik nyamuk akan berkembang biak di genangan air, dia juga meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai terjadinya demam berdarah, dan kepada Dinas Kesehatan agar segera melakukan foging, serta mengantisipasi merebaknya DBD di masyarakat.
“ Saya menyayangkan terhadap Dinas Kesehatan sampai saat ini belum melaporkan data penderita DBD, saya minta agar Dinas Kesehatan beserta jajarannya seperti Puskesmas segara melakukan pendataan dan melakukan foging dan turun kelapangan mengantisipasi agar menekan DBD ini.
Selain itu juga Randiman meminta kepada para Camat agar segera membentuk Posko banjir menghingat Kota Medan akan menghadapi musim penghujan, dia tidak mau mendengar ada warga masyarakat yang mengalami kebanjiran tidak ditangani segara, para Camat diminta untuk melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah Kota Medan .