Walikota Hadiri HUT ke 6 Komunitas Radio Komunikasi Dua Arah
Senin, 29 September 2014, 11:28:42 | Dibaca: 622
Walikota Medan diwakili Kadis Kominfo Kota Medan Drs Darussalam Pohan MAP menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke- 6 Komunitas Radio Dua Arah “Grandong” (Grup orang – orang Doyan Ngomong) di Auditorium RRI Medan, Jalan Gatot Subroto, Sabtu (27/9). diharapkan pada HUT ke -6 Grandong dapat lebih Eksis dalam menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Turut Hadir pada acara tersebut Kepala RRI Medan Adi Pramono, Dewan Pembina da Dewan Penasehat Komunitas Grandong, Ketua Grandong Medan Agus Sogimin, Wakil Ketua Grandong Salim, Perwakilan dari BNN Adi Kusuma dan Komunitas Grandong lainnya.
Dalam membacakan Sambutan Walikota Medan, Kadis Kominfo mengatakan Komunikasi merupakan hal yang penting di zaman sekarang ini, komunikasi dapat menyebarluaskan informasi apa saja di tengah – tengah masyarakat.
“komunikasi dapat dilakukan dengan cara dan alat apa saja seperti yang dilakukan oleh komunitas Grandong yakni dengan menggunakan radio komunikasi dua arah (Tranciever), hal ini tentunya mempermudah penyebaran informasi yang tumbuh didasari dari hobi masing – masing yang tergabung dalam komunitas”, katanya.
Atas Dasar itu Kadis Kominfo mengatakan Komunitas Grandong dinilai Positif, oleh karena itu diharapkan Komunitas Grandong dapat berperan aktif dalam mendukung program Pemerintah Kota yakni dapat membantu dengan memberikan dan menyebarkan informasi kepada masyarakat kota Medan.
Dikatakan Darussalam, Awalnya dirinya kurang mengetahui Keberadaan Grandong sebagai Komunitas Radio dua arah, setelah diketahui, apa yang dilakukan Grandong ini selain sebagai hobi juga dapat bermanfaat menyebarkan informasi, untuk itu sebagai Kadis Kominfo dirinya mengapresiasi komunitas ini.
“saya sangat mengapresiasi keberadaan komunitas Grandong, semoga di HUT ke -6 Grandong dapat lebih tumbuh dan berkembang dengan catatan Grandong harus memiliki Solidaritas di tengah masyarakat sehingga Grandong dapat menjadi jembatan informasi bagi masyarakat kota Medan,” kata Kadis Kominfo.
Sebelumnya Ketua Komunitas Grandong Agus Sogimin mengatakan keberadaan Komunitas ini awalnya didasari oleh hobi masing –masing yang doyan ngomong, dan di tahun 2008 dibentuklah Komunitas Grandong sebagai sarana selain menyalurkan hobi juga sebagai penyebaran informasi.
Dikatakannya, Kami di Grandong memiliki program di bidang sosial, dan anggota kami mudah untuk dikoordinir, di Hut ke -6, kami memiliki program ke depan untuk kemajuan Grandong yakni dengan membuat lintas komunikasi sektoral sehingga komunitas grandong tidak hanya berkomunikasi dengan sesama anggota tetapi ke orang lain.
Sementara itu Kepala RRI Medan Adi Pramono meminta Grandong kedepan jangan hanya berkomunikasi sesama anggota, akan tetapi dapat memberikan informasi ke publik melalui RRI, karena RRI merupakan rumah rakyat dan siapa saja memiliki hak untuk menyalurkan bakat dan kreatifitasnya serta informasi, mari tunjukan kreatifitas komunitas Grandong di RRI.